Minggu, 03 Agustus 2008

Perempatan M.B.A.

Jogja ..kola ngomong jogja pasti terbayang sebuah kota yang kuat akan kultur budayanya and dengan orang2 yang low profile khas budoyo jowo. Tapi tahukah anda bahwa jogja memiliki sebuah program studi yang memberikan gelar M.B.A. buat lulusannya, gile.. keren abiz, gak Cuma gelarnya man,akreditasinyapun lumayan untuk level earth, and gedungnya keren men, sampe menteri keuangan muji2 waktu memberikan seminar. Ada hal menarik dari mesin pembuat M.B.A. mau tau apa? Ternyata hanya bbrp meter trdpt kumpulan orang pinggiran yang biasa minta duit, bersihin kendaraan yg lewat ato sekedar jual Koran, yg lebih menarik lg ada yang masih berumur ya.. sekitar 5 tahun dgn asiknya minta duit di perempatan, gile bener kontras bgt ya…tp menarik juga pendapat orang2 yang mengejar gelar M.B.A. mengenai hal ini. Ada yang bilang ssst tu suruhannya pimpinan program ha…da jg yg bilang ya.. tu memang sengaja dibiarkan coz penghasilan mereka juga untuk biaya operasional ni program gerr… lucu juga tp kayaknya ni orang2 emang lg becanda masak cukup buat operasional ni program kalo kata orang bule gak make sense. Sebenarnya yg jd pertanyaan ko bisa terjadi gerombolan orang pinggiran ada disekitar mesin pencetak M.B.A. apa karena kurang perhatian dari pengelola program, pengajarnya, mahasiswanya, karyawannya dll. Padahal ni program pendapatannya pasti gede, pengajarnya wuih ada yang lulusan australi, jepang, belanda, norwegia, hawai, dll khan mereka orang2 pinter, apalagi mahasiswanya mobilnya keren2 choy apalagi yg warna ijo he…ah bingung mikirnya klo kata pak ustad ambil ja himahnya, tp apa hikmahnya ya…. Setelah dipikir2 trnyata da juga manfaatnya, dengan pemandangan ini lulusan M.B.A. ketika mereka hidup, bersosialisasi, and bekerja dengan orang2 pinggiran ato malah meminggirkan orang untuk kepentingan stockholder (istilah pemilik perusahaan tempat biasa lulusan M.B.A. bekerja) mereka sudah terbiasa gitu lho he……akhirnya dapet jg hikmahnya padahal mikirnya dah lama men …

Tidak ada komentar: